Selasa, 17 Maret 2009

PROFIL CALON PIALA DUNIA

Indonesia bersaing dengan negara-negara besar bertradisi sepakbola…

Indonesia merangkai mimpi berpartisipasi sekaligus menjadi tuan rumah Piala Dunia (PD) 2018 atau 2022. Tapi banyak kalangan menilai Inggris adalah kandidat kuat untuk menjadi tuan rumah pesta sepakbola paling akbar di dunia. Seperti kata pelatih The Three Lions, Fabio Capello, yang mengutip kalimat lama orang-orang Inggris, “Football Coming Home”. Ya, (seharusnya) sepakbola kembali ke rumahnya, Inggris.

Meski demikian, Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, meski ditempatkan di posisi “juru kunci” oleh bursa taruhan untuk menggelar ajang Piala Dunia. Indonesia dinilai FIFA memiliki kultur budaya dan animo sepakbola yang kuat. Mantan pelatih Persiba Balikpapan asal Inggris, Peter Butler, mengungkapkan opininya bahwa akan menjadi gelaran Piala Dunia yang sangat hebat bila jadi dilangsungkan di Indonesia.

Berikut data dan fakta seluruh negara yang secara resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, termasuk Indonesia.



Inggris
Berdiri (asosiasi sepakbola) : 1863
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (1966)
Juara Piala Dunia: 1 (1966)
Partisipasi di Piala Dunia: 12 (1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986, 1990, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Eropa (1996), Olimpiade (1908, 1948 dan 2012)
Peringkat FIFA: 8
Stadion Utama: Wembley, 90,000 (London)
Bursa taruhan: 11-8

Inggris (dan Britania Raya atau UK) sedang mencanangkan “Decade of Sport”, dengan gelaran Olimpiade 2012 di London, Commonwealth Games 2014 di Glasgow, dan Piala Dunia Kriket 2012. Event-event tersebut tentunya tidak akan lengkap tanpa menggelar Piala Dunia di Inggris. “Decade of Sport” dikampanyekan langsung oleh Pangeran William dan mantan kapten timnas Inggris, David Beckham.



Rusia
Berdiri: 1912
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: 9 (1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986, 1990, 1994, 2002)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1980)
Peringkat FIFA: 9
Stadion Utama: Luzhniki Stadium, 78,360, (Moscow)
Bursa taruhan: 6-1

Rusia adalah rival berat Inggris dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Apabila Rusia terpilih sebagai host PD 2018, maka peluang Inggris untuk menjadi host tahun 2022 tertutup karena satu benua tidak bisa berturut-turut mengelar Piala Dunia. Rusia memiliki Stadion Luzhniki yang berkapasitas hampir 80 ribu tempat duduk. Stadion yang menjadi tempat final Piala UEFA 1999 dan Liga Champions musim lalu (Manchester United vs Chelsea) itu menjadi home base dua klub ibu kota, Torpedo and Spartak Moscow.



Spanyol & Portugal
Berdiri: Spanyol 1913, Portugal 1914
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (Spanyol 1982)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: Spanyol 12 (1934, 1950, 1962, 1966, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006), Portugal 4 (1966, 1986, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Eropa (Spanyol 1964) (Portugal 2004), Olimpiade (Spanyol 1992)
Peringkat FIFA: 11 (Portugal), 1 (Spanyol)
Stadion utama: Estadio da Luz, 62,000 (Benfica/Portugal), Santiago Bernabeu, 80,354 (Madrid/Spanyol)
Bursa taruhan: 4-1

Amerika latin-nya Eropa, demikian orang kerap menyebut Spanyol dan Portugal, tidak hanya pada budaya, tetapi juga sepakbola. Spanyol pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 1982 dan Piala Eropa 1964. Sedangkan Portugal adalah tuan rumah Piala Eropa 2004. Dua stadion besar di Spanyol adalah Nou Camp (98,772) di Barcelona dan Santiago Bernabeu (80,354) di Madrid. Tujuh stadion lain di Spanyol berkapasitas di atas 40 ribu penonton, salah satunya adalah Estadio Olimpico de Sevilla (Sevilla) yang menggelar final Piala UEFA 2003 antara Celtic dan Porto.

Portugal membangun tujuh stadion baru untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2004. Estadio da Luz di Benfica adalah stadion terbesar di Portugal yang berkapasitas 62,000 penonton. Stadion Estádio José Alvalade (Sporting Lisbon) dan Estadio do Dragao (Porto) berkapasitas 52 ribu penonton.



Belanda & Belgia
Berdiri: Belanda 1889, Belgia 1895
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: Belanda 8 (1934, 1938, 1974, 1978, 1990, 1994, 1998, 2006), Belgia 11 (1930, 1934, 1938, 1954, 1970, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Eropa (Belgia 1972) (Belanda-Belgia 2000), Olimpiade (Belanda 1928)
Rangking FIFA: 54 (Belgia), 3 (Belanda)
Stadion utama: King Baudouin, 50,122 (Brussels/Belgia), De Kuip, 51,577 (Rotterdam/Belanda)
Bursa taruhan: 14-1

Belanda dan Belgia seperti ingin bernostalgia kembali seperti ketika menjadi tuan rumah bersama Piala Eropa 2000. Rival utama Belanda-Belgia sebagai co-host adalah duet Spanyol-Portugal. Namun, Presiden FIFA Sepp Baltter tampaknya akan lebih memilih tuan rumah tunggal dibandingkan menggelar Piala Dunia di dua negara.



Australia
Berdiri: 1961
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 2 (1974, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (2000)
Peringkat FIFA: 29
Stadion utama: Melbourne Cricket ground, 100,108 (Melbourne)
Bursa taruhan: 4-1

Meski sepakbola di Australia masih kalah tenar dibandingkan kriket dan rugby, peluang The Down Under menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022 cukup besar karena sebelumnya pernah menggelar Olimpiade 2000 Sidney, Piala Dunia Rugby 2003, dan Commonwealth Games 2006. Australia menjadi pesaing Jepang, Korea Selatan, Qatar, dan Indonesia sebagai calon tuan rumah Piala Dunia dari konfederasi Asia (AFC).



Jepang
Berdiri: 1921
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (2002, tuan rumah bersama Korea Selatan)
Partisipasi Piala Dunia: 3 (1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1964), Asian Games (1958 dan 1994), Piala Asia (1992)
Peringkat FIFA: 34
Stadion utama: International Stadium, 72,000 (Yokohama)
Bursa taruhan: 20-1

Tentu masih ingat ketika kapten Brazil, Cafu, mengangkat trofi Piala Dunia 2002 di Stadion Internasional Yokohama. Jepang berupaya mengulang kembali kesuksesan mereka saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan. Tapi untuk Piala Dunia 2018 dan 2022, Jepang dan Korea Selatan tidak akan lagi saling bantu karena akan menjadi rival dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

Selain Piala Dunia 2018 dan 2022, Jepang juga membidik tuanrumah Olimpiade 2016. Sebelumnya Jepang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1964.



Korea Selatan
Berdiri: 1933
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (2002 tuan rumah bersama Jepang)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: 7 (1954, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1988), Piala Asia (1960), Asian Games (1986, 2002)
Peringkat FIFA: 42
Stadion utama: Seoul World Cup Stadium, 64,677, (Seoul)
Bursa taruhan: 20-1

Korea Selatan “berpengalaman” menggelar Piala Dunia ketika pada tahun 2002 lalu menjadi tuan rumah bersama Jepang. Saat itu, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, Korea Selatan membangun 10 stadion baru dengan kapasitas lebih dari 40 ribu penonton. Seoul World Cup Stadium yang menjadi pembukaan Piala Dunia 2002 berkapasitas 64,677. Sedangkan stadion terbesar di Korea Selatan adalah Daegu World Cup Stadium (68,014).



Qatar
Berdiri: 1960
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 0
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Asia (1988), Asian Games (2006)
Rangking FIFA: 86
Stadion utama: Qatar Khalifa International Stadium, 50,000 (Doha)
Bursa taruhan: 33-1

Qatar berupaya mencatat sejarah sebagai negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Negara kaya minyak dan gas itu sebelumnya menjadi tuan rumah Asian Games 2006. Selain itu, Qatar juga akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2011. Selain sepakbola, Qatar menjadi langganan event-event olahraga dunia seperti tenis, golf, hingga MotoGP.

Jassim Bin Hamad Stadium yang menjadi markas klub Al-Saad hanya memiliki kapasitas tempat duduk 18 ribu penonton, tapi menjadi markas tim nasional Qatar. Selain itu, Qatar juga memiliki Qatar Khalifa International Stadium di Doha yang dijuluki “mini-Wembley”.

Salah satu kendala Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah kondisi cuaca yang bisa mencapai 40 derajat Celcius. Selain itu, Qatar hanya memiliki penduduk sejumlah 1,3 juta jiwa yang tentunya sangat jauh dari harapan “target pasar” yang dicanangkan FIFA.



Amerika Serikat
Berdiri: 1913
Tuan Rumah Piala Dunia: 1 (1994)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 8 (1930, 1934, 1950, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1904, 1932, 1984, 1996), Gold Cup (1991, 1993-bersama Meksiko, 1996, 1998, 2000, 2002, 2003-bersama Meksiko, 2005, 2007)
Rangking FIFA: 22
Stadion utama: Rose Bowl, 91,000, (Pasadena)
Bursa taruhan: 20-1

Meski pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 1994, hingga kini Amerika Serikat (AS) masih berupaya menjadikan “soccer” sebagai olahraga nomor satu di negeri Paman Sam itu. AS terus berupaya “menjual” sepakbola, dengan kompetisi MLS (Major League Soccer) dan mendatangkan bintang-bintang dunia, salah satunya adalah David Beckham yang kini tengah dipinjamkan ke AC Milan.

Keunggulan AS sebagai calon tuan rumah Piala Dunia adalah massive television dan marketing opportunities yang telah tertata rapi. Selain itu, AS sangat berpengalaman menggelar event-event besar, mulai Olimpiade dan Piala Emas. Terpilihnya presiden Barack Obama diyakini akan menguatkan posisi AS di mata FIFA sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia.

AS mengklaim memiliki 25 hingga 35 stadion yang layak untuk menjadi tempat pertandingan internasional. Bukan hal baru di AS ketika stadion atau lapangan untuk football (American Football) -olahraga favorit di AS- pun bisa digunakan untuk pertandingan sepakbola.



Meksiko
Berdiri: 1927
Tuan Rumah Piala Dunia: 2 (1970, 1986)
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi di Piala Dunia: 13 (1930, 1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1978, 1986, 1994, 1998, 2002, 2006)
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Olimpiade (1968), Gold Cup (1977, 1993-bersama AS, 2003-bersama AS)
Rangking FIFA: 26
Stadion utama: Stadium, 105,000 (Mexico City)
Bursa taruhan: 16-1

Stadion Azteca dengan kapasitas lebih dari 100 ribu penonton akan selalu menjadi saksi bisu peristiwa gol tangan Tuhan oleh Diego Maradona pada Piala Dunia 1986. Meksiko telah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia, yaitu 1970 yang dijuarai Brazil dan 1986 yang dimenangi Argentina. Selain Azteca, Meksiko memiliki stadion Jalisco di Guadalajara yang berkapasitas 70 ribu penonton.


Indonesia
Berdiri: 1930
Tuan Rumah Piala Dunia: 0
Juara Piala Dunia: 0
Partisipasi Piala Dunia: 1 (1938, atas nama Hindia Belanda).
Tuan Rumah Event Olahraga Internasional: Piala Asia (2007, tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, Thailand), Asian Games (1962)
Peirngkat FIFA: 144
Stadion utama: Bung Karno Stadium, 88,000 (Jakarta)
Bursa taruhan: 50-1

Dengan populasi lebih dari 200 juta penduduk, Indonesia memiliki pangsa pasar terbesar dibandingkan negara lain yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Gelora Bung Karno yang berkapasitas 88 ribu penonton dianggap mampu menjadi venue pertandingan pembukaan dan penutup Piala Dunia. Indonesia berpengalaman menggelar event Piala Asia 2007, ketika di final Irak mengalahkan Arab Saudi.

Bila merunut sejarah, Indonesia adalah negara Asia pertama yang menjadi peserta putaran final Piala Dunia, yaitu tahun 1938 di Perancis. Saat itu, Indonesia masih memakai nama kolonial Dutch East Indies (Hindia Belanda).

Sekjen PSSI, Nugraha Besoes seperti dilansir BBC mengakatan, “10 tahun adalah waktu yang cukup bagi kami untuk membangun, merenovasi, dan mengembangkan fasilitas yang ada untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Untuk saat ini, bagi kami mungkin memang tampak seperti mimpi, tapi kami harus berani untuk bermimpi tinggi,”

0 komentar: